Jumat, 29 November 2013

ANEKA TEMPAT WISATA DI KALIMANTAN


Kali ini kami akan mengulas tempat mana saja di Kalaimantan yang layak anda kunjungi dengan keluarga untuk menghabiskan liburan anda. Berikut 
   ini tempat-tempay wisata tersebut :
 

1. Kawasan Wisata Bukit Bangkirai

Kawasan wisata Bukit Bangkirai berlokasi di jln.Samarinda-Balikpapan Km 38. Untuk mencapai lokasi ini ± 20 km masuk kearah jln.Samboja-Petung. Dari Balikpapan, kawasan ini berjarak tempuh 90 menit ± 58 km, sedangkan dari Tenggarong dan Samarinda ± berjarak 150 km. Kawasan wisata Bukit Bangkirai merupakan obyek wisata petualang yang berada dalam kawasan hutan primer dan merupakan bagian dari kawasan hutan hujan tropis yang dikelola oleh PT.Inhutani.
Selain suasana pemandangan hutan yang alami dengan berbagai flora dan faunanya, kawasan wisata Bukit Bangkirai menawarkan atraksi utama yang menjadi kekhasan kawasan wisata ini, yaitu Jembatan Tajuk (canopy Bridge) yang memiliki ketinggian 30 mtr dari permukaan tanah.

2.  Wana Riset Samboja


Wana Riset Samboja merupakan tempat untuk pengawasan dan rehabilitasi hewan langka yang dilindungi, seperti orang utan. Saat ini populasi orang utan di Kalimantan sudah mulai menurun, sehingga salah satu lokasi rehabilitasi berada di Wana Riset Samboja. Di lokasi ini dilakukan pengawasan dan rehabilitasi secara ketat terhadap kelangsungan hidup hewan yang dilindungi tersebut sebelum akhirnya di lepas kembali di habitat aslinya. Tempat rehabilitasi ini sekaligus juga menjadi pusat penelitian kehidupan hewan yang dilindungi tersebut. Pengelola Wana Riset Samboja adalah Loka Litbang Satwa Primata, UPT Departemen Kehutanan Pusat.

3.  Air Terjun Tanah Merah

 
Terletak sekitar 14 km dari pusat kota Samarinda tepatnya di dusun Purwosari kecamatan Samarinda Utara. Tempat ini merupakan pilihan tepat bagi wisata keluarga karena dilengkapi pendopo istirahat, tempat berteduh dengan pohon peneduh di sekitar lokasi, warung, areal parkir kendaraan yang luas, pentas terbuka dan tempat pemandian. untuk mencapai obyek wisata tersebut, dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat serta angkutan umum trayek Pasar Segiri - Sungai Siring.

4.  Kebun Raya Unmul Samarinda


 A. Selayang Pandang

Kebun Raya Samarinda merupakan obyek wisata yang unik karena memadukan rekreasi dengan pendidikan seputar alam dan lingkungan. Luas keseluruhan kebun raya ini adalah 300 hektar. Pada awalnya, kebun raya ini merupakan areal HPH CV Kayu Mahakam milik Ali Akbar Afloes. Pada tahun 1974, pemiliknya menyerahkan 300 hektar di kawasan Gunung Kapur kepada Rektor Universitas Mulawarman ketika itu, R. Sambas Wirakusumah untuk dijadikan sebagai hutan konservasi. Hal itu ternyata didukung penuh melalui keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur dan Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Timur. Pada tahun 1997, Walikota Samarinda mendukung program tersebut dengan memfungsikan kebun raya tersebut sebagai hutan pendidikan dan kebun botani bagi civitas akademik Universitas Mulawarman.

Sejak diresmikan sebagai hutan pendidikan, kawasan tersebut sering digunakan sebagai tempat kegiatan kemahasiswaan, lokasi penelitian, dan praktik kerja lapangan (PKL) mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa Universitas Mulawarman saja yang hanya diperbolehkan mengakses kawasan tersebut. Mahasiswa dari luar Universitas Mulawarman atau dari luar negeri juga diperbolehkan melakukan penelitian di tempat ini. Sejak ditandatanganinya kerja sama antara Universitas Mulawarman dan Pemerintah Kota Samarinda, kawasan ini berubah nama menjadi Kebun Raya Samarinda. Dalam perkembangan selanjutnya, 62 hektar dari total luas 300 hektar difungsikan sebagai fasilitas jalan, danau buatan, fasilitas olah raga, dan panggung hiburan. Kawasan ini juga makin dikembangkan dan difungsikan sebagai obyek wisata dan rekreasi, seperti adanya kebun binatang, kolam renang, taman burung, taman bunga, perahu wisata, dan bumi perkemahan.

Ketika masuk ke dalam kawasan kebun raya, pengunjung akan merasakan suasana hutan yang begitu sejuk. Untuk memasuki area utama kebun raya pengunjung perlu berjalan sepanjang satu kilometer. Selama dalam perjalanan, pengunjung dapat melihat-lihat dan menikmati pohon-pohon lebat yang sebagiannya telah diberi label lengkap dengan nama spesiesnya. Meski jalannya beriku-liku dan berbukit-bukit, pengunjung bisa terhibur dengan kicauan burung dan suara monyet yang saling bersahutan. 


B. Keistimewaan

Salah satu keistimewaan di kebun raya ini adalah adanya kebun binatang yang sangat luas. Di kebun binatang terdapat sejumlah orangutan yang memang sengaja dilepas namun sudah jinak agar pengunjung bisa langsung berinteraksi. Di samping orangutan juga ada binatang-binatang lainnya, seperti sepasang ular cobra, burung enggang, burung kakatua, kuda poni, burung cendrawasih, buaya, kancil, dan landak. Hanya saja, pengujung perlu menaiki anak tangga bukit yang cukup tinggi. Meski demikian, kondisi ini rupanya telah menjadi daya tarik bagi pengunjung dari berbagai daerah, termasuk dari luar Kalimantan Timur.

Pengunjung juga dapat menikmati danau buatan yang sangat luas. Di obyek wisata ini pengunjung bisa menyewa perahu dengan beraneka ragam bentuknya. Harga sewanya adalah Rp. 15.000,00 per 15 menit dengan batas muatan tiga orang dewasa. 


C. Lokasi

Kebun Raya Samarinda terletak di sebelah utara Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. 

D. Akes


Pengunjung yang akan menuju lokasi dapat menggunakan jalur darat, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Jarak dari Kota Samarinda adalah 20 km atau sekitar 30 menit waktu perjalanan. Sebagai catatan, untuk sampai ke area utama kebun raya, pengunjung perlu menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan khusus yang tersedia, kecuali harus berjalan kaki.

E. Tiket

Harga tiket masuk adalah Rp. 3.000,00, baik untuk dewasa maupun juga anak-anak. Harga ini sudah termasuk untuk kendaraan yang masuk ke dalam kawasan kebun raya.

F. Akomodasi dan Fasilitas Lain

Ada sejumlah fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh para pengunjung, di antaranya adalah permainan mobil atau motor remote control khusus untuk anak-anak, areal pemancingan, jalan refleksi, dan panggung terbuka yang sering digunakan untuk acara-acara konser musik dan lain sebagainya.


Kamis, 21 November 2013

DESA SAWARNA - LEBAK - BANTEN

ADA APA DI SARWANA LEBAK BANTEN....?????


 

Daerah Sawarna di Lebak, Banten adalah alternatif liburan yang tidak jauh dari Jakarta. Pantai-pantai yang cantik dan alam yang masih alami akan membuat kagum wisatawan.

Pertama kali menginjakkan kaki di Desa Sawarna, mata yang lelah seolah hilang seketika berganti dengan ketakjuban alam. Di Desa Sawarna, bukit-bukit dan sawah-sawah berwarna hijau, pantai berpasir putih dan laut pun hijau kebiruan

Sekian kali saya menginjakkan kaki di Desa Sawarna, banyak orang mengenal Desa Sawarna dengan sebutan Pantai Sawarna. Padahal itu adalah nama sebuah desa yang berada di Kabupaten Lebak, Banten. Saya tak pernah merasa bosan. Desa itu menawarkan segudang tempat wisata yang indah dan tak ada duanya. Saya akan membahas satu persatu tempat wisata yang terdapat di Desa Sawarna.

1. Pantai Ciantir

Pantai Ciantir memiliki pasir putih dengan ombak sedang menurut saya. Namun besarnya ombak tak ada artinya dibandingkan dengan pemandangan di sekitar pantai yang masih asli ini. Di pantai ini kita bebas berenang, karena di sepanjang pantai ini tak ada karang dan murni berpasir.

2. Pantai Tanjung Layar


Tanjung Layar adalah ikon dari Pantai Sawarna berupa dua karang besar yang berhimpitan seperti layar kapal, di sekelilingnya terdiri dari karang-karang cadas dan karang yang datar seolah lantai di sebuah kapal. Tidak sempurna liburan ke Sawarna tanpa mengunjungi tempat ini.

3. Karang Teraje


Di tempat ini kita bisa melihat sunset lebih jelas. Pantai ini terdiri dari gugusan karang yang menjulang sepanjang pantai, dan menarik bagi seorang fotografer lanskap untuk dicoba.

4. Gua Lalay

Gua Lalay adalah sebuah gua yang berada di sekitar pematang sawah. Gua ini menyajikan pemandangan indah bagi meraka yang menyukai caving di gua-gua dan harus dikunjungi.

5. Gua Langir dan Gua Seribu Candi

Gua langir adalah gua yang berpintu kecil namun di dalamnya memiliki ruang yang cukup besar dengan pemandangan yang cukup indah di dalam gua. Sedangkan Gua Seribu Candi adalah gua yang berpintu kecil, namun ketika kita masuk kita disajikan sebuah pemandangan stalagmit dan stalagtit yang menjulang menyerupai candi-candi kecil.

Masih banyak tempat wisata lain di sana seperti Pantai Lagon Par, Pulau Manuk, Tapak Kabayan, Bukit Seribu Tangga dan masih banyak lagi tempat tempat wisata yang belum terjamah di sana. Menurut saya tempat ini adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi para traveler.
(Sumber detik.com)

 
Bila Anda membutuhkan Tiket Pesawat & Voucer Hotel
Hubungi : JAW@ Tour & Travel
               Telp : 021-50452433
               HP  : 0856-8846-800 
                    : 0888-980-6669 (WhatsApp/WeChat/Line)
             PIN : 7536ED4A

AIR TERJUN BLAWAN - BONDOWOSO

 AIR TERJUN BLAWAN - BONDOWOSO - JAWA TIMUR


Air terjun di pegunungan lazimnya terasa dingin, tapi berbeda dengan air terjun Blawan di Bondowoso, Jatim. Air terjun Blawan justru terasa hangat dan mengebulkan uap.

Tidak jauh dari Kawah Ijen, terdapat air terjun Blawan yang dikunjungi oleh banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. Letaknya berada di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso. Air terjun Blawan memiliki ketinggian kurang lebih 3 meter dan berwarna kekuningan.

Warna kuning ini berasal dari kandungan belerang yang mengalir dari mata air atau resapan belerang dari Kawah Ijen. Air terjun ini mengebulkan uap di antara bukit-bukit hijau dengan dikelilingi oleh tanaman makademia (sejenis kacang) serta tebing tajam dan gua berstalagmit.

Air terjun Blawan ini adalah hilir dari Kali Pahit yang merupakan tempat pembuangan air dari Kawah Ijen. Yang menarik dari air terjun ini, adalah muara alirannya yang langsung menuju ke dalam tanah yang akhirnya akan bermuara di daerah Asembagus, Kabupaten Situbondo lalu ke Laut Jawa.

Untuk mencapai lokasi air terjun, kita bisa menggunakan angkutan desa dari Kabupaten Bondowoso menuju Dusun Blawan, Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol. Kurang lebih 52 km kemudian, kita bisa menggunakan jasa ojek hingga tiba di loket.

Setelah tiba di sana perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Jalan yang ditempuh sangat menantang dengan jalan naik turun tangga di antara 2 tebing. Ini menjadi pengalaman yang menarik untuk diabadikan.

Selama berjalan kaki kita bisa menikmati segarnya udara hutan yang bebas dari polusi, hijaunya tebing-tebing yang rimbun oleh tanaman yang merambat dan mendengar suara kicau burung. Serta, suara air terjun yang siap menyambut kehadiran kita.

Tapi kita harus tetap berhati-hati, karena anak tangga sangat licin karena berbal lumut. Apalagi, saat kita sampai di satu ceruk di mana terdapat genangan yang airnya cukup panas.

Tak terasa sampailah, kita air terjun dengan disambut dengan gemuruh air yang deras mendominasi harmoni alam. Sedangkan kabut tipis yang terdapat di atas air terjun, tercipta dari uap panas akan memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjung.

Jika kita ingin berendam air hangat, di kawasan ini telah disediakan kolam-kolam air hangat yang disewakan untuk pengunjung. Ada juga kolam renang alami yang konon adalah tempat pemandian Dhamar Wulan, salah satu tokoh fenomenal dalam kisah Babad Tanah Jawa.

Tak hanya itu, wisata lain yang terdekat dengan lokasi air terjun adalah Kawah Ijen dan perkebunan strawberry Kalisat Jampit yang berjarak sekitar 20 menit dari air terjun.

Untuk fasilitas dan akomodasi, tersedia di kawasan Kalisat, Jampit di Penginapan PTPN XII. Letaknya di sebelah rumah Administratur perkebunan. Biaya kamar cukup terjangkau yaitu Rp 170.000 untuk kamar dengan jendela dalam dan Rp 210.000 untuk kamar yang menghadap ke jalan.

Bagi yang menyenangi petualangan alam, kunjungan Anda bisa dilanjutkan ke Gua Kapur yang hanya berjarak 75 m dari air terjun Blawan. Letaknya sedikit tersembunyi, di pinggir tebing tertutupi oleh rimbunnya tanaman hutan.
(Sumber detik.com)
 
Bila Anda membutuhkan Tiket Pesawat & Voucer Hotel
Hubungi : JAW@ Tour & Travel
               Telp : 021-50452433
               HP  : 0856-8846-800 
                    : 0888-980-6669 (WhatsApp/WeChat/Line)
             PIN : 7536ED4A

Senin, 18 November 2013

DANAU MANINJAU - SUMBAR

 DANAU MANINJAU - SUMATERA BARAT
 
Danau Maninjau adalah sebuah danau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam.
Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.
Danau Maninjau merupakan sumber air untuk sungai bernama Batang Sri Antokan. Di salah satu bagian danau yang merupakan hulu dari Batang Sri Antokan terdapat PLTA Maninjau. Puncak tertinggi diperbukitan sekitar Danau Maninjau dikenal dengan nama Puncak Lawang. Untuk bisa mencapai Danau Maninjau jika dari arah Bukittinggi maka akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan Kelok 44 sepanjang kurang lebih 10 km mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau.
Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua setelah Danau Singkarak yang memiliki luas 129,69 km² yang berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Di sekitar Danau Maninjau terdapat fasilitas wisata, seperti Hotel (Maninjau Indah Hotel, Pasir Panjang Permai) serta penginapan dan restoran. (Sumber http://id.wikipedia.org)

Bila Anda membutuhkan Tiket Pesawat & Voucer Hotel
Hubungi : JAW@ Tour & Travel
               Telp : 021-50452433
               HP  : 0856-8846-800 
                    : 0888-980-6669 (WhatsApp/WeChat/Line)
             PIN : 7536ED4A

Senin, 04 November 2013

Karimun Jawa



Pulau Karimunjawa Jepara Jawa Tengah





Karimunjawa termasuk kepulauan indah yang ada di Indonesia yang terdapat di daerah Jepara. Karimunjawa termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yaitu di pesisir pantai utara Pulau Jawa. Kepulauan ini juga telah ditetapkan sebagai Taman Nasional. 
Hamparan pasir putih dan air yang jernih merupakan pemandangan yang akan Anda nikmati. Suasana alami, asri dan tenang masih sangat terasa dan akan membuat Anda merasa betah berlama-lama di sini. Karimun berasal dari bahasa Jawa yaitu kremun yang artinya kabur atau samar-samar. Diberi nama tersebut karena kepulauan ini terlihat samar-samar dari Pulau Jawa yang disebabkan letaknya yang cukup jauh dari Pulau Jawa. Untuk mencapai Karimunjawa memakan waktu sekitar 4 sampai 6 jam dari daratan Pulau Jawa dengan menggunakan Kapal Motor Cepat dari Semarang atau Jepara. Rasanya, cocok dengan namanya, karena memang memakan waktu yang cukup lama untuk tiba di pulau ini.


Berenang bersama hiu di Karimun jawa, Kepulauan Karimunjawa menjadi surga dari para penyelam (diver). Anda dapat melakukan berbagai kegiatan di dalam jernihnya air. Berenang, menyelam (diving), atau snorkeling akan terasa menyenangkan. Keindahan terumbu karang serta ikan berwarna-warni di dalam laut akan menjadi daya tarik untuk bermain-main di dalam air. Air laut di Karimunjawa sangat jernih dan bening, sehingga Anda bisa melihat dasar laut dengan jelas. Bagi Anda yang hobi memancing, Anda juga bisa melakukannya di beberapa pulau di Karimunjawa.


TRANSPORTASI

Untuk menuju Karimunjawa, Anda dapat menggunakan beberapa alternatif pilihan berikut ini:
1. Kapal Cepat dari Semarang
   Dari Semarang, Anda dapat pergi ke Karimunjawa melalui Pelabuhan Tanjung Emas 

 dengan  menggunakan kapal cepat. Perjalanan dari Semarang ke Karimunjawa sekitar 
 4 jam hingga 6 jam jika cuaca buruk.

2. Kapal dari Jepara
  Jika Anda memilih pergi ke Karimunjawa dari Jepara, Anda dapat melalui Pelabuhan   

  Kartini. Anda bisa memilih menggunakan kapal cepat, atau juga menggunakan kapal 
  yang lambat dan murah dari Jepara. Perjalanan dari Jepara ke Karimunjawa sekitar 2,5 
 hingga 3 jam.

3.Pesawat
   Selain itu, bagi Anda yang memiliki cukup dana, ada pesawat kecil di Bandara Ahmad 

   Yani Semarang dapat disewa menuju Bandar Udara Dewa Daru di Pulau Kemujan (salah 
   satu pulau di Karimunjawa). Dengan pesawat, Anda dapat melihat keindahan 
   Karimunjawa dari atas sebelum mendarat di lapangan terbang yang  ada di 
   Karimunjawa. Perjalanan dengan pesawat menempuh waktu sekitar 30 menit.



Bila Anda membutuhkan Tiket Pesawat & Voucer Hotel
Hubungi : JAW@ Tour & Travel
               Telp : 021-50452433
               HP  : 0856-8846-800 
                    : 0888-980-6669 (WhatsApp/WeChat/Line)
             PIN : 7536ED4A